Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas di Padang dan Surabaya Turun Paling Dalam

Kompas.com - 01/10/2014, 15:29 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Komoditas emas menjadi salah satu penghambat inflasi September 2014. Hal ini berkebalikan dengan harga hortikultura yang justru menjadi pemicu inflasi.

“Sebagai core commodity, andilnya emas dalam inflasi kurang dari 0,02 persen. Terjadi penurunan harga emas sebesar 1,47 persen,” kata dia di Jakarta, Rabu (1/10/2014).

Suryamin mengatakan, penurunan harga emas ini mengikuti pergerakan harga internasional. Sehingga terjadi penurunan harga emas di 60 kota IHK, di mana penurunan tertinggi terjadi di Padang, dan Surabaya yang turun 4 persen.

Selain kota-kota itu, penurunan harga emas sebesar 3 persen terjadi di Sibolga, Kudus, Tanjung Pandan, Makassar, Tarakan, Bukittinggi, Batam, Malang, Lhoksmawe, Kediri, Depok, dan Probolinggo. Suryamin lebih lanjut, mengatakan, selain emas, ada sejumlah komoditas penghambat inflasi September 2014. Pertama adalah komoditas hortikultura yakni bawang merah, dengan penurunan harga 13,47 persen.

“Andilnya dalam inflasi 0,06 persen, ini disebabkan karena hasil panen yang cukup memenuhi kebutuhan. Cuaca bagus sehingga produksi bawang merah baik. Terjadi penurunan di 81 kota IHK, dimana penurunan tertinggi terjadi di Gorontalo sebesar 33 persen dan Palembang sebesar 28 persen,” kata Suryamin.

Komoditas ikan segar juga menjadi penghambat inflasi dengan andil 0,03 persen. Suryamin menuturkan, cuaca bagus yang menyebabkan pasokan tinggi membuat penurunan harga ikan segar sebesar 0,28 persen.

Terakhir, Suryamin mengatakan bahwa tarif angkutan udara juga menjadi faktor penghambat inflasi September 2014 dengan andil sebesar 0,03 persen. Suryamin bilang, terjadi penurunan harga sebesar 3,14 persen.

“Ini disebabkan penurunan permintaan jasa angkutan udara, mudik sudah habis, sehingga terjadi penurunan tarif di 32 kota IHK. Penurunan tertinggi terjadi di Padang sebesar 40 persen dan Sorong sebesar 25 persen,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com