Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Siapkan 4 Langkah untuk Hadapi Kebijakan Federal Reserve

Kompas.com - 06/10/2014, 14:20 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Bank Indonesia mencermati adanya kemungkinan normalisasi kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat akan dilakukan lebih cepat, seiring dengan membaiknya data ekonomi negeri tersebut.

Data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan, tingkat pengangguran turun menjadi 5,9 persen, terendah sejak Juli 2008, sedangkan payrolls meningkat sebesar 248.000 pekerja. Hal itu menunjukkan terjadinya kenaikan serapan tenaga kerja di AS.

Gubernur Bank Indonesia, Agus DW Martowardojo mengatakan, mengantisipasi kondisi global tersebut yang paling utama dilakukan Indonesia adalah terus meningkatkan perbaikan struktural perekonomian.

Pertama, kata Agus, fundamental ekonomi yang perlu diperhatikan adalah menjaga inflasi agar tetap di kisaran target inflasi yang sudah dicanangkan dan diinginkan pemerintah. Sebagai informasi, dalam APBN Perubahan 2014, pemerintah menargetkan inflasi tahun ini di level 5,3 persen.

Kedua, BI menekankan agar pemerintah memberikan perhatian pada upaya perbaikan neraca transaksi berjalan, yang hingga saat ini masih mengalami defisit. Meski begitu, Agus juga mengapresiasi bahwa defisit neraca transaksi berjalan tahun ini menunjukkan perbaikan lebih cepat dari perkiraan BI.

“Jadi upaya untuk memperbaiki transaksi berjalan perlu terus diupayakan,” kata dia.

Adapun upaya ketiga adalah, pemerintah diharapkan terus menjaga kesehatan fiskal. Saat ini Indonesia tengah terbelit defisit fiskal yang serius.

Sementara upaya keempat, pemerintah juga harus memperhatikan utang luar negeri agar tak terus membengkak. “Jadi keempat ini kebetulan semuanya sudah kita kaji, dan sudah kita lakukan respon agar menunjukkan kondisi membaik. Sehingga itu kita harapkan akan memperkuat ekonomi Indonesia,” tukas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com