Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah IHSG Bertahan di Atas Level 5.000?

Kompas.com - 07/10/2014, 08:12 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan bergerak variatif dan belum lepas sepenuhnya dari tekanan ambil untung, pada perdagangan Selasa (7/10/014). Indeks mencoba mempertahankan posisinya di level psikologis di atas 5.000.

Sentimen negatif datang dari pasar saham AS yang melemah menjelang rilis laporan keuangan perusahaan tercatat (emiten). Koreksi dialami oleh indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,10 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,16 persen.    

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh meredanya aksi demonstrasi di Hong Kong. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,24 persen. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan menguat 0,43 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif.    

Dari dalam negeri, sentimen politik masih terus membayangi pergerakan IHSG. Hari ini, para anggota dewan akan memilih pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang baru. Sementara di tempat terpisah, presiden dan wakil presiden terpilih kabarnya telah melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit & proper test) terhadap 46 calon menteri yang akan masuk dalam kabinetnya.    

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan jika IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak mixed to up dan bergerak kembali ke level psikologis di level 5.000 dan ditutup naik 50 poin (1,03 persen). Indikator MACD masih di area bearish dan berpotensi membentuk perpotongan golden cross.  

"Hari ini Indeks diperkirakan masih akan bergerak mixed to up dengan kenaikan terbatas. Indeks bergerak di kisaran level terendah 4.962 dan tertinggi 5.022," tulisnya.

Saham yang direkomendasikan adalah SCMA, PGAS, ASII, TINS dan MAIN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com