Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CT Resmikan 11 Proyek Sektor Migas

Kompas.com - 08/10/2014, 13:21 WIB
Bambang Priyo Jatmiko

Penulis


BOJONEGORO, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung meresmikan Fasilitas Produksi Lapangan Banyu Urip yang berada di Blok Cepu Bojonegoro, Jawa Timur. Saat ini kapasitas produksi di lapangan tersebut mencapai 30.000 barel per hari dan akan terus naik bertahap hingga mencapai puncak puncak 165,000 barel per hari pada tahun 2015.

Plt. Kepala SKK Migas, J. Widjonarko menyampaikan bahwa peningkatan produksi dari lapangan ini merupakan bagian dari upaya mendukung pencapaian target produksi migas nasional. “Semua pihak harus mendukung penuh agar proyek berjalan sesuai rencana,” katanya kepada wartawan, Rabu (7/10/2014).

Investasi di Proyek Banyu Urip mencapai lebih dari 2,5 miliar dollar AS, dengan rincian untuk pembangunan fasilitas produksi sebesar 2,2 miliar dollar AS dan pengeboran sumur sebanyak 337 juta dollar AS. Pembangunan fasilitas dibagi ke dalam lima kontrak EPC (engineering, procurement, and construction/rekayasa, pengadaan, dan konstruksi), yakni fasilitas produksi utama (Central Production Facility/CPF), pipa darat (onshore) 72 km, pipa laut (offshore) dan menara tambat (mooring tower), Floating Storage Off-loading (FSO), serta fasilitas infrastruktur.

Hingga saat ini terdapat 450 perusahaan sub-kontraktor nasional dan lokal yang dilibatkan dalam pengembangan lapangan ini. Dari jumlah itu, 85 persen di antaranya merupakan perusahaan lokal dari Bojonegoro dan Tuban, serta menyerap lebih dari 10.000 pekerja Indonesia. Prioritas utama MCL adalah menyelesaikan proyek secara aman dan handal.

“Kami bangga dengan kerjasama dan komitmen bersama antara semua pihak. Kita telah mencapai kinerja keselamatan berkelas dunia. MCL terus berkomitmen untuk terus mencapai kemajuan dalam pelaksanaan setiap kegiatan EPC dan pengeboran agar selesai sesuai target produksi puncak lapangan ini pada tahun 2015,” sebutnya.

Selain proyek Banyu Urip, CT juga meresmikan 11 proyek-proyek lain di sektor energi. Sebagai informasi, kontrak kerja sama Blok Cepu ditandatangani pada 17 September 2005 dengan Mobil Cepu Ltd. sebagai operator. MCL, anak perusahaan dari Exxon Mobil Corporation, memegang 45 persen saham partisipasi, bersama PT. Pertamina EP Cepu yang memegang 45 persen saham dan Badan Kerja Sama PI Blok Cepu (BKS) dengan 10 persen saham. Cadangan minyak di Lapangan Banyu Urip diperkirakan sebesar 450 juta barel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com