Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kalau Ingin Menyerang Luar Negeri, Adakan Pameran di Sana

Kompas.com - 08/10/2014, 13:33 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden terpilih Joko Widodo menegaskan diplomasi ke depan tidak hanya berupa diplomasi politik saja, melainkan diplomasi perdagangan. Pagi ini, pria yang akrab disapa Jokowi itu menyempatkan diri menghadiri pembukaan Trade Expo Indonesia ke-29, dihelat di JIExpo, Jakarta, dibuka Rabu (8/10/2014).

Jokowi kepada wartawan, usai berkeliling di stand expo mengatakan, apa yang dia lihat dalam TEI ke-29 menunjukkan Indonesia sebenarnya punya banyak produk potensial.

Oleh karenanya, produk yang diperdagangkan dan diekspor ke depan harus berkurang dari meterial raw, menjadi barang setengah jadi bahkan barang jadi.

Jokowi yang juga seorang pengusaha meubel memberikan sekelumit evaluasi atas penyelenggaraan expo terbesar yang mengambil tema "Towards Green Business" ini.

"Perlu dibesarkan, baik jumlah stand, yang ikut, dan buyers. Ini expo yang paling gede. Kalau kita mau menyerang sana (luar), kita harus adakan pameran di sana," tutur Jokowi.

TEI ke-29 dibuka langsung oleh Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi. Jumlah buyers dalam expo kali ini meningkat dari tahun sebelumnya, menjadi 14.000 buyers.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak, menyatakan, pada TEI ke-28, Oktober 2013, nilai produk yang diekspor mencapai 660 juta dollar AS. Tahun ini Kementerian Perdagangan menargetkan peningkatan 10 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com