Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penetrasi Asuransi di Indonesia Masih Rendah

Kompas.com - 13/10/2014, 11:35 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Insurance Day atau Hari Asuransi yang dihelat tahun ini mengusung tema "Generasi Cerdas Berasuransi". Ketua Panitia Insurance Day 2014, Harry Purwanto mengatakan, dalam peringatan Hari Asuransi yang ke-9 ini, sudah banyak kegiatan edukasi yang dilakukan.

"Tema tahun ini "Generasi Cerdas Berasuransi". Alasannya kami ingin mengajak untuk memiliki kesadaran berasuransi. Kami ingin mengajak semua orang cerdas memilih asuransi sesuai dengan kebutuhannya," kata Harry, di Kantor AAUI, Jakarta, Senin (13/10/2014).

Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Hendrisman Rahim menuturkan, salah satu tugas utama DAI, adalah melakukan edukasi dan sosialisasi pentingnya asuransi kepada masyarakat.

"Rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia mencerminkan bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak memahami pentingnya asuransi bagi kehidupan dan juga perencanaan keuangan mereka," kata Hendrisman.

Hasil Survei Nasional Literasi Keuangan yang dilakukan OJK pada tahun lalu menunjukkan baru 17,84 persen atau hanya 18 dari setiap 100 penduduk di Indonesia yang sudah mengerti dengan baik (well literate) manfaat asuransi. Bahkan survei juga menunjukkan hanya 12 dari 100 penduduk Indonesia yang menggunakan produk dan jasa perasuransian.

Hendrisman mengatakan, atas dasar itu, DAI berkomitmen terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, bersama Otoritas Jaa Keuangan (OJK).

Direktur Pengaturan, Penelitian dan Pengembangan, Industri Keuangan Non Bank, OJK, Yusman mengatakan, industri perasuransian dipandang sebagai industri yang memiliki peran penting.

"Asuransi merupakan komponen penting dalam meningkatkan kesejahteraan, membantu masyarakat merencanakan keuangan, dan membangun kesiapan finansial," kata Yusman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com