Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditutup Naik, Harga Minyak Dunia Sempat Melorot di Bawah 80 Dollar AS

Kompas.com - 17/10/2014, 08:25 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak di New York berbalik naik pada Kamis (16/10/2014) waktu setempat (Jumat pagi WIB), setelah sempat jatuh di bawah 80 dollar AS per barel, karena laporan persediaan minyak mentah AS yang bervariasi memacu kenaikan.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November, menguat 92 sen menjadi berakhir di 82,70 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

WTI sempat merosot ke 79,78 dollar AS per barel selama sesi, dalam penurunan pertama di bawah 80 dollar AS sejak Juni 2012.

Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman November, naik 69 sen menjadi menetap pada 84,47 dollar AS per barel, melambung kembali dari 82,60 dollar AS di awal sesi, tingkat terendah sejak November 2010.

Keuntungan Kamis menghentikan kemerosotan selama tiga hari beruntun untuk kontrak AS yang didorong oleh pembengkakan produksi minyak, kekhawatiran atas melemahnya permintaan dan sinyal dari Arab Saudi dan anggota OPEC lainnya bahwa mereka tidak berencana untuk memangkas produksi dalam menanggapi harga minyak yang lebih rendah.

"Beberapa pedagang membeli minyak mentah setelah menyimpulkan bahwa pasar oversold," kata Bob Yawger, direktur divisi berjangka di Mizuho Securities.

Yawger mengatakan, katalisnya adalah laporan persediaan Departemen Energi AS yang menunjukkan penurunan 4,0 juta barel pada persediaan bensin, lebih banyak dari penurunan 1,4 juta barel yang diproyeksikan oleh para analis, menurut sebuah survei Dow Jones Newswires.

Laporan ini juga menunjukkan penumpukan 8,9 juta barel dalam stok minyak mentah, lebih banyak dari yang diproyeksikan 2,2 juta barel. "Permintaan bensin juga naik, dan itu berarti ... bahwa orang-orang cukup percaya dalam ekonomi," kata Yawger.

Harga WTI sempat naik ke 84,83 dollar AS sebelum mundur kembali. Secara keseluruhan ayunan harga sepanjang hari lebih dari lima dollar AS -- rentang yang lebih besar dari normal dan merefleksikan volatilitas pasar yang lebih besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com