Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Penanaman Modal Triwulan-III Tumbuh 19 Persen

Kompas.com - 17/10/2014, 12:42 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM), Mahendra Siregar, mengungkapkan bahwa realisasi penanaman modal pada triwulan-III 2014 meningkat cukup tajam, yaitu sebesar 19.3 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2013.

Realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) pada periode Juli-September tersebut tercatat sebesar Rp 119,9 triliun. Realisasi PMDN mencapai Rp 41,6 triliun atau meningkat 24,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, PMA mencapai Rp 78,3 triliun atau tumbuh 16,9 persen dari periode yang sama 2013. Dalam pemaparan yang diadakan di Jakarta, Jumat (17/10/2014), Mahendra mengungkapkan bahwa kinerja investasi pada sembilan bulan pertama di 2014 ini memberi harapan bagi pertumbuhan investasi di tahun depan.

Tidak mustahil, pertumbuhan di tahun depan bisa melebihi targat sebesar 15 persen. "Tahun depan perkiraan untuk tumbuh 15 persen, bahkan sampai 18 persen, mudah-mudahan bisa dicapai," ujarnya.

Adapun secara garis besar, realisasi investasi PMDN mayoritas didukung oleh lima sektor usaha, yaitu Listrik, Gas, dan Air; Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi; Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran; Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi; serta Industri Mineral Non-Logam.

Sementara itu, realisasi PMA umumnya juga didominasi oleh lima sektor usaha yang diinvestasikan PMDN. Hanya saja, komposisinya berbeda, yaitu Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi; Pertambangan; Industri Kimia Dasar, Barang Kini dan Farmasi; Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik; serta Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com