Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi AS Membaik, Wall Street Melonjak

Kompas.com - 31/10/2014, 07:39 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street berakhir di zona hijau pada perdagangan Kamis (30/10/2014) waktu setempat (Jumat pagi WIB), seiring dengan data ekonomi AS pada kuartal ketiga yang tumbuh lebih kuat dari yang diperkirakan.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 221,11 poin, atau 1,30 persen, ditutup pada 17.195,42. Indeks S&P 500 naik 12,35 poin, atau 0,62 persen, menjadi 1.994,65 dan indeks komposit Nasdaq bertambah 16,91 poin, atau 0,37 persen, ke posisi 4.566,14.

Produk domestik bruto (PDB) riil AS naik pada tingkat tahunan sebesar 3,5 persen di kuartal ketiga, menurut estimasi awal yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS, Kamis, mengalahkan estimasi para analis untuk pertumbuhan 3,0 persen.

Data positif itu datang satu hari setelah Federal Reserve AS memutuskan untuk mengakhiri pelonggaran kuantitatif (QE) putaran ketiga, karena bank sentral AS melihat perekonomian sedang membaik di jalurnya dari krisis keuangan terburuk dalam beberapa dasawarsa.

"Pejabat Fed akan merasa dibenarkan tentang keputusan mereka untuk tidak mundur dari sikap hawkish mereka dalam pernyataan Rabu (29/10/2014)," kata Christopher Low, kepala ekonom di FTN Financial, dalam sebuah catatan risetnya pada Kamis.

Dengan berakhirnya QE, perhatian investor sekarang bergeser ke waktu kenaikan suku bunga utama pertama The Fed.

Data lain menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim awal untuk tunjangan pengangguran dalam pekan yang berakhir 25 Oktober naik tipis 3.000 menjadi 287.000, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis. Angka terbaru secara historis tetap pada tingkat rendah, menunjukkan perbaikan berkelanjutan dari pasar tenaga kerja.

Laba perusahaan yang menggembirakan juga memberikan beberapa goncangan kenaikan bagi pasar, mengangkat ketiga indeks utama ke wilayah positif hingga bel penutupan dari pembukaan yang bervariasi.

Saham Visa melonjak 10,24 persen menjadi ditutup pada 236,65 dollar AS, menjadi top gainer di antara komponen Dow, karena perusahaan kartu kredit dan kartu debit terbesar dunia itu membukukan hasil kuartal ketiga yang lebih kuat dari perkiraan dan mengumumkan program pembelian kembali saham baru lima miliar dollar AS.

MasterCard mengatakan Kamis pagi bahwa laba bersih kuartal ketiganya tumbuh 15 persen dari tahun lalu menjadi satu miliar dollar AS, sementara pendapatan bersihnya meningkat 13 persen menjadi 2,5 miliar dollar AS, keduanya di atas perkiraan pasar. Saham MasterCard naik 9,40 persen menjadi ditutup pada 83,13 dollar AS per saham.

Setelah bel penutupan, LinkedIn mengatakan rugi bersih kuartal ketiganya melebar. Tetapi laba yang disesuaikan jaringan sosial profesional dan pendapatan untuk kuartal itu masih melampaui perkiraan pasar. Saham LinkedIn naik di perdagangan after-hours.

Jaringan kedai kopi Starbucks membukukan laba kuartalan sesuai dengan harapan, sedangkan pendapatannya sedikit di bawah perkiraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com