Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Mahal, Mentan Bilang Itu Relatif

Kompas.com - 17/11/2014, 16:44 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Harga cabai di beberapa daerah sudah ada yang menembus Rp 100.000 per kilogram atau melebihi harga daging sapi. Meskipun begitu, Kementerian Pertanian (Kementan) membantah bahwa kenaikan harga cabai terjadi di semua wilayah di Indonesia.

"Kenaikan itu relatif biasa saja, wilayah A tinggi, wilayah B rendah. Jadi, bukan (berlaku) di seluruh Indonesia," ujar Menteri Pertanian di kantornya, Jakarta, Senin (17/11/2014).

Dia menjelaskan, terkait kenaikan harga cabai di beberapa wilayah, Kementan akan berkerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Langkah yang akan diambil kedua kementerian itu adalah menyalurkan cabai dari wilayah yang surplus kepada wilayah yang kekurangan cabai.

"Saya akan koordinasi dengan Kemendag. Rencananya, kita akan bawa cabai yang murah ke tempat yang mahal," kata Amran.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel memberikan perhatian terhadap melambungnya harga cabai akhir-akhir ini. Dia mengakui, kenaikan harga cabai sebenarnya bisa diprediksi sehingga bisa dicarikan solusi.

"Terkait cabai yang harganya naik, kenaikan ini sebetulnya fenomena yang bisa diprediksi, dan siklus September-Desember. Makanya, kita coba cari solusi bagaimana harga cabai bisa kembali karena setiap tahun begitu," tutur Rahmat di Jakarta, Minggu (16/11/2014).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Bengkulu, harga cabai kini lebih mahal daripada harga daging sapi. Harga cabai mencapai Rp 100.000 per kilogram, sementara harga daging Rp 90.000 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com