Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Perusahaan Asing Berebut Renovasi 5 Kilang Pertamina

Kompas.com - 18/11/2014, 09:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina saat ini tengah menyeleksi calon kontraktor untuk mengerjakan upgrading dan modernisasi lima kilang minyak milik mereka yang memang sudah berusia tua. Nantinya, partner pemenang tender tersebut akan diajak berinvestasi di kilang tersebut.

Direktur Pengolahan Pertamina Chrisna Damayanto bilang, ada empat perusahaan yang telah melakukan beauty contest untuk menjadi kontraktor upgrading dan modernisasi lima kilang Pertamina. Mereka adalah Saudi Aramco dari Arab Saudi, PTT Thailand, perusahaan Jepang JX Nippon Oil dan perusahan Korea Selatan SK Energy.

Beauty contest ini dilakukan Pertamina setelah meminta perusahaan Amerika Serikat UOP LLC, anak usaha Honeywell, untuk melakukan studi. "Hasil studi itu kami informasikan kepada calon strategic partner kami," ujar Chrisna Damayanto kepada Kontan, Minggu (16/11/2014).

Sebagai informasi, pada Oktober 2013 lalu, Pertamina menggandeng anak usaha perusahaan Amerika Serikat Honeywell, UOP LLC untuk melakukan feasibility study bagi program Refinery Development Master Plan (RDPM) untuk memodernisasi 5 kilang minyak milik Pertamina. Lima kilang minyak yang di-upgrade dan modernisasi itu adalah kilang minyak di Balikpapan di Kalimantan Timur, Kilang minyak di Cilacap, Jawa Tengah, Kilang Dumai di Riau, Kilang Plaju di Sumatera Selatan, serta kilang Balongan di Jawa Barat.

Hasil study yang dilakukan oleh UOP itulah yang kemudian menjadi dasar bagi Pertamina untuk melakukan tender untuk menentukan kontraktor dalam mengerjakan program modernisasi dan upgrading kapasitas kilang tersebut. Menurut Chrisna, masing-masing national oil company (NOC) yang diseleksi memiliki kelebihan. Yakni, Saudi Aramco memiliki banyak minyak mentah dan mampu melakukan pendanaan sendiri.

Sementara itu PTT Thailand memiliki pengalaman yang panjang di bidang petrokimia meskipun tidak memiliki crude oil yang banyak. Kemudian, JX Nippon Oil dan Korea SK Energy memiliki kelebihan dari sisi teknologi dan pasar yang luas. Rencananya Pertamina akan mengumumkan pemenang tender upgrading kilang minyak ini pada 10 Desember 2014 nanti.

"Pertamina bisa memilih satu sampai tiga kontraktor untuk mengerjakan proyek modernisasi kilang tersebut," imbuh dia. Kontraktor yang memenangkan seleksi ini akan menjadi partner berbagi risiko dan keuntungan dengan Pertamina dalam bentuk joint venture. "Proses konstruksi akan dimulai pada tahun 2016. Memang tidak serentak lima kilang di upgrade, tapi targetnya 2025 selesai," ungkap dia.

Butuh dana besar

Untuk nilai investasi upgrading dan modernisasi lima kilang minyak tersebut sebesar 17 miliar dollar AS. Total investasi ini merupakan seluruh biaya yang akan dikeluarkan oleh Pertamina dan partner joint venture-nya sampai kilang beroperasi. Untuk investasi sebesar itu, Pertamina akan menyediakan dana internal sebesar US$ 2 miliar, sedangkan sisanya akan ditanggung partner.

Hasil upgrading kilang Pertamina ini akan menambah kapasitas kilang pertamina dari sekitar 800.000 barel per hari (bph) menjadi total 1,8 juta bph. Meskipun nantinya modernisasi dan penambahan kapasitas kilang minyak ini berhasil dilakukan, Chrisna Damayanto bilang, ke depan Pertamina masih membutuhkan tambahan dua kilang minyak yang baru, dengan kapasitas masing-masing 300.000 barel per hari. Sebab, pertumbuhan konsumsi dan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) Indonesia mencapai 4 persen hingga 6 persen per tahun.

Makanya, selain upgrading kilang minyak, pemerintah Indonesia dan Pertamina juga mengadakan kerjasama bidang pembangunan kilang minyak dan petrokimia dengan perusahaan minyak lainnya. Misalnya kerjasama dengan Sonangol EP dari Angola yang akan memasok 100.000 bph mulai Januari 2015, serta kerjasama dengan dengan National Iranian Oil Refining and Distribution Company (NIORDC). (Agustinus Beo Da Costa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com