Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Fokus Merevitalisasi Industri Manufaktur

Kompas.com - 25/11/2014, 14:47 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pemerintah memberikan dukungan penuh pada investasi diwujudkan, salah satunya, melalui upaya revitalisasi industri manufaktur.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Sofyan Djalil, seusai menyampaikan pidato kunci dalam acara DBS Asian Insights Seminar 2014 di Jakarta, Selasa (25/11/2014).

"Yang saya bicarakan industri, terutama manufacturing. Manufaktur kita dalam lima tahun ini tumbuhnya negatif. Itu yang menyebabkan kita impor sampai sekarang. Banyak sekali kita impor karena manufaktur kita pertumbuhannya negatif. Salah satu sebabnya adalah mahalnya harga komoditas," ujar Sofyan.

Lebih lanjut, Sofyan juga menuturkan bahwa selama ini pemerintah kurang menaruh perhatian pada sektor manufaktur. Imbasnya, pemilik pabrik pun beralih menjadi importir dan meninggalkan pabriknya.

Tidak hanya itu saja, penutupan pabrik yang cenderung menyerap banyak tenaga kerja berpotensi menghilangkan kesempatan kerja.

Menanggapi masalah ini, Sofyan menekankan bahwa pembangunan kawasan industri juga harus sejalan dengan pemberian insentif, baik bagi pemilik usaha yang sudah menyediakan lapangan pekerjaan, serta bagi para pekerja.

Sebelumnya, Sofyan sempat memberikan gambaran singkat mengenai bentuk bantuan pemerintah. Dia menuturkan, pemerintah berkomitmen membantu dalam penyediaan sekolah dan layanan kesehatan di kawasan industri bagi para buruh.

Dalam kesempatan yang sama, mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan bahwa revitalisasi sektor industri manufaktur betul-betul diperlukan. Terutama, untuk menambahkan nilai pada hasil produksi bahan mentah yang harganya terus turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com