Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Mentah Jatuh ke Harga Terendah Empat Tahun

Kompas.com - 27/11/2014, 08:23 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia turun pada Rabu (26/11/2014) waktu setempat (Kamis pagi WIB) dengan minyak AS jatuh ke terendah baru empat tahun, karena meningkatnya ekspektasi bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) tidak akan mengambil tindakan signifikan dalam menanggapi merosotnya harga minyak.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, turun 40 sen menjadi 73,69 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange, harga penutupan terendah sejak September 2010.

Sementara, patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari melemah 58 sen menjadi di 77,75 dollar AS per barel di perdagangan London.

Pasar mencerna sejumlah laporan dari para menteri perminyakan menjelang pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina, Kamis waktu setempat.

Pertemuan tersebut telah dinantikan mengingat penurunan 30 persen harga minyak sejak Juni.

"Tetapi menurut Andy Lipow, kepala konsultasi Houston, Lipow Oil Associates, adanya komentar dari para menteri OPEC menyebabkan banyak orang percaya bahwa organisasi tersebut tidak akan melakukan apa-apa.

Menteri Perminyakan Saudi Ali al-Naimi seperti dikutip Dow Jones Newswires mengatakan, ia memperkirakan pasar minyak akan menstabilkan dirinya sendiri. Hal ini menjadi sinyal bahwa ia tidak melihat kebutuhan untuk pemotongan produksi besar.

Sementara Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh, mengatakan posisinya mirip Naimi, meskipun ia menyatakan kekhawatiran tentang melimpahnya pasokan.

"Semua ahli di pasar percaya bahwa kita memiliki kelebihan pasokan di pasar dan tahun depan kami akan memiliki lebih banyak kelebihan pasokan," kata Zanganeh.

Sebuah pernyataan yang tidak jelas tentang peningkatan kepatuhan kuota akan berdampak kecil, kata Lipow. "Tetapi sebuah janji dari OPEC dengan dukungan yang jelas dari Saudi untuk meningkatkan kepatuhan akan mengangkat harga di atas 80 dollar AS," kata dia.

"Jika OPEC tidak melakukan apa-apa, saya perkirakan harga minyak dengan sangat cepat pergi di bawah 70 dollar AS per barel untuk WTI dan bergerak turun lebih jauh di bawah 65 dollar AS menuju 60 dollar AS," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com