Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari turun 2,6 dollar AS atau 0,21 persen, ditutup pada 1.229,4 dollar AS per ounce.
Harga emas berada di bawah tekanan dari penurunan tajam minyak mentah WTI yang mencapai tingkat terendah sejak 2003 pada Rabu. Para analis percaya bahwa dalam jangka pendek, pasar ekuitas bisa kehabisan tenaga, dan investor akan mulai pindah ke emas.
Namun, para analis juga menyatakan bahwa setiap kenaikan harga minyak akan berlangsung sementara karena Fed dapat meningkatkan suku bunganya dan dolar berada di jalan menuju pemulihan.
Logam mulia memangkas kerugian sebelumnya karena dollar AS turun terhadap sebagian besar mata uang utama untuk hari ketiga pada Rabu. Emas dan dollar AS biasanya bergerak berlawanan arah, karena penurunan mata uang itu mendorong investor terhadap aset-aset "safe haven".
Pedagang sedang menunggu laporan klaim pengangguran mingguan dan laporan penjualan ritel tambahan yang akan keluar pada Kamis, bersama dengan angka Indeks Harga Produsen AS pada Jumat.
Sementara perak untuk pengiriman Maret naik 5,3 sen atau 0,31 persen, ditutup pada 17,187 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari kehilangan 4,2 dollar AS atau 0,34 persen, menjadi 1.242,6 dollar AS per ounce
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.