Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Buka Cabang di Universitas Andalas

Kompas.com - 23/12/2014, 08:03 WIB

PADANG, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk mengoperasikan kantor cabang baru di Universitas Andalas, dan menjadi kantor cabang yang ke-2.298.

Pembukaan kantor cabang tersebut diresmikan oleh Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi, Direktur Micro & Retail Banking Bank Mandiri Hery Gunadi serta disaksikan oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Rektor Universitas Andalas werry Darta Taifur dan Kepala OJK Padang Muhammad Ilham.

Riswinandi mengatakan, pembukaan kantor cabang di kawasan pendidikan merupakan salah satu upaya Bank Mandiri memperkuat layanan untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan di lingkungan pendidikan. Terlebih, Bank Mandiri menjadi bank penerima pembayaran biaya pendidikan mahasiswa di berbagai perguruan tinggi negeri.

Menurut dia, pembukaan cabang itu akan memudahkan mahasiswa maupun pengelola pendidikan dalam melakukan transaksi keuangan untuk meningkatkan efisiensi dan kelancaran kegiatan belajar mengajar.

“Kami ingin terus meningkatkan peran aktif dalam upaya mengembangkan dunia pendidikan di Tanah Air, dimana salah satunya adalah melalui pembukaan kantor cabang ini. Kami berharap langkah ini dapat mendukung keinginan tersebut, sehingga Bank Mandiri dapat tetap tumbuh bersama dunia pendidikan Indonesia,” kata Riswinandi.

Saat ini, jumlah jaringan kantor Bank Mandiri yang berada di sekolah dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia mencapai 36 kantor. Selain kantor cabang, Bank Mandiri juga akan memasang mesin ATM di dalam lingkungan kampus, sehingga dapat lebih mempermudah aktivitas perbankan di kampus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com