Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Jonan: Penonaktifkan Pegawai Kemenhub, Lihat Saja Nanti...

Kompas.com - 06/01/2015, 18:47 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan tak banyak bicara terkait dinonaktifkannya dua pejabat internal Kemenhub terkait pemberian izin terbang AirAsia QZ 8501. Dia pun hanya menjawab singkat saat ditanya apakah akan ada pejabat lain yang bakal dinonaktifkan.

"Itu kan sekarang (2 orang), lihat saja nanti," ucap Jonan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (3/1/2014).

Kemarin Jonan menginstruksikan Angkasa Pura I dan AirNav memutasi pegawainya yang terbukti terlibat dalam pemberian izin terbang AirAsia rute Surabaya-Singapura. Bahkan, secara khusus, Jonan juga akan mengaudit Kementerian yang dipimpinnya.

Instruksi Jonan itu langsung ditindaklanjuti jajarannya dengan menonaktifkan dua pejabat internal Kemenhub yaitu Kepala bidang Keamanan dan Kelaikan Angkutan Udara, merangkap unit kerja pelaksana slot time di Otoritas Bandara Wilayah 3 Surabaya, dan Principal Operation Inspector Kemenhub di AirAsia.

Sementara dari AirNav Indonesia terdiri dari 3 pejabat yang digeser atau di mutasi yaitu General Manager, Perum AirNav Surabaya, Manager ATS Operation Surabaya, dan Senior Manager ATFM dan ATS Kantor Pusat Perum AirNav. Dari PT Angkasa Pura I pejabat yang di mutasi yaitu Department Head Operation AP I cabang Bandara Djuanda dan Senior Head PT AP I cabang Bandara Djuanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com