Pemerintah mengklaim banyak swasta tertarik turut berpartisipasi dalam program kelistrikan tersebut. Merespon animo yang besar, pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan harga patokan tertinggi pembelian listrik. Namun di sisi lain, pemerintah juga mensyaratkan agar para investor bisa membangun secara efisien.
“Jika ada dua penawaran pada satu wilayah yang sama, kita akan melakukan seleksi. Akan dipilih investor yang paling efisien,” ucap Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Jarman, Selasa (20/1/2015).
Banyaknya animo swasta untuk turut dalam program andalan Joko Widodo ini terlihat dari kegiatan yang digelar Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, hari ini. Sebanyak 23 perusahaan swasta eksisting hadir dalam pertemuan bersama Menteri ESDM, Sudirman Said, membahas proyek 35.000 MW.
Dalam kesempatan tersebut, Jarman menyampaikan pentingnya partisipasi dari IPP existing dalam merealisasikan proyek 35.000 MW dalam lima tahun mendatang. “Termasuk juga perusahaan yang punya tambang memungkinkan ditunjuk langsung untuk bangun pembangkit listrik mulut tambang,” ucap Jarman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.