“Soal illegal fishing, sebulan terakhir ini sudah 1 juta ton ikan tidak diambil dari lautan kita,” kata dia di rapat kerja dengan Komisi IV DPR-RI, Jakarta, Senin (26/1/2015).
Selain menyelamatkan sekitar 1 juta ton ikan, Susi juga mengaku bahwa nelayan di Arafuru saat ini lebih mudah mendapatkan ikan dari waktu-waktu sebelumnya. Bahkan pada wilayah lain, yakni di Muncar, Jawa Timur, hasil tangkapan ikan mencetak surplus 30.000 ton.
“Aksi anti illegal fishing ini tidak boleh berhenti. Kalau berhenti, kapal-kapal asing kembali merajalela,” ucap Susi.
Dalam RABPN Perubahan 2015 ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan mengusulkan anggaran sebesar Rp 10,594 triliun, yang akan digunakan untuk membiayai 10 program prioritas KKP. Salah satu program prioritas tersebut adalah program pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparat Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.