Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertenaga Sepanjang Perdagangan, IHSG Ditutup Menguat 0,29 Persen

Kompas.com - 03/02/2015, 16:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore hari ini, Selasa (3/2/2015) berakhir di zona hijau, meski peguatan makin terbatas jelang pasar berakhir.

Penguatan IHSG ditopang oleh sentimen dari eksternal. Selain itu, data BPS yang dirilis hari sebelumnya mengenai deflasi juga memberikan tenaga bagi melajunya indeks hari ini.

Pada pukul 16.00, IHSG ditutup menguat sebesar 15,48 poin atau 0,29 persen menjadi 5.291,71. Sebanyak 157 saham diperdagangkan menguat, 120 saham melemah dan 109 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5,37 miliar lot saham senilai Rp 5,57 triliun.

Saham-saham yang menjadi top gainers adalah MFMI (25 persen), MTFN (9,77 persen), FORU (8,46 persen), NRCA (6,53 persen) dan ASSA (5,96 persen). Di sisi lain, saham-saham yang menjadi top losers adalah IIKP (-24,95 persen), BTON (-13,79 persen), EMTK (-9,09 persen), GPRA (-8,83 persen) dan CKRA (-7,73 persen).

Sektor-sektor saham yang menguat adalah pertambangan (0,04 persen), industri dasar (0,52 persen), properti (1,91 persen), infrastruktur (0,41 persen) dan keuangan (0,86 persen). Di sisi lain, sektor yang melemah adalah agribisnis (-2,15 persen), aneka industri (-0,75 persen), konsumer (-0,3 persen), perdagangan (-0,21 persen) dan manufaktur (-0,21 persen).

Bursa-bursa di kawasan Asia Pasifik sore hari ini bergerak mix dengan kecenderungan menguat, seiring dengan naiknya kembali harga minyak dunia serta langkah pemerintah China untuk mendorong kinerja manufaktur negara tersebut.

Bursa Hong Kong menguat sebesar 0,29 persen atau 70,04 poin menjadi 24.554,78. Sementara itu, bursa Tokyo melemah 1,27 persen menjadi 17.335,85. Adapun bursa Shanghai ditutup menguat sebesar 2,45 persen di posisi 3.204,91.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com