Dia menuturkan, laba bersih tersebut akan diperuntukkan membangun cadangan strategis bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia. Sudirman juga bilang, hal itu sudah menjadi kesepakatan antara Menteri ESDM, bersama Menteri Keuangan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, serta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Kami sepakat build-up tabungan ini. Kalau ada laba bersih minyak, akan kita gunakan untuk membangun cadangan strategis," kata dia dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR-RI, Jakarta, Rabu (3/2/2015).
Terkait dengan desakan parlemen agar pemerintah menurunkan harga jual solar, Sudirman menegaskan kewenangan penetapan harga ada di pemerintah. "Arahan Komisi VII memang kita secara nasional memang harus membangun cadangan strategis. Salah satu sumbernya adalah selisih harga keekonomian dengan harga jual, ada laba bersih minyak (untuk bangun cadangan strategis)," imbuh Sudirman.
Sebagai informasi, saat ini Indonesia tidak memiliki cadangan strategis BBM. Adapun cadangan operasional hanya di kisaran 18- 21 hari. Dalam beberapa kesempatan, Sudirman juga menyebut cadangan operasional ini akan ditingkatkan menjadi setidaknya 30 hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.