Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Migas Global Mulai Pangkas Karyawan

Kompas.com - 10/02/2015, 11:13 WIB

KOMPAS.com
- Industri migas di Amerika Serikat cukup banyak menyerap tenaga kerja. Pada tahun lalu, serapan tenaga kerja industri ini di negara tersebut mencapai 198.000 pekerja dan tertinggi sejak 1987.

Selain itu, sebanyak 325.500 karyawan juga diserap oleh industri pendukung migas. Mengutip data Departemen Tenaga Kerja AS, total tenaga kerja yang diserap sektor ini mencapai sekitar 523.500. Hal itu didasarkan pada payrolls yang jumlahnya meningkat hingga dua kali lipat jika diabndingkan dengan 1 dekade sebelumnya.

Namun dalam laporan yang dirilis perusahaan outsourcing Challenger, Gray & Christmas pekan lalu menunjukkan dari pemangkasan tenaga kerja sebanyak total 53.041karyawan di AS, 20.193 karyawan di antaranya adalah mereka yang bekerja di sektor migas.

Perusahaan penyedia jasa migas, Schlumberger, pada bulan lalu mengumumkan bakal mengurangi sekitar 9.000 karyawannya. Perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama yakni Baker Hughes dan Halliburton juga berencana memangkas karyawannya yakni masing-masing 7.000 karyawan dan 1.000 karyawan.

Rendahnya harga minyak memaksa perusahaan migas global dan industri pendukungnya melakukan penyesuaian. Sebagaimana diungkapkan CEO Halliburton, Dave Lesar bahwa pada January, gambaran serapan tenaga kerja di industri migas kurang menggembirakan.

Pemangkasan tenaga kerja juga banyak diumukan oleh sejumlah produsen minyak yang beroperasi di Texas. Mine Yucel, Head of Research Federal Reserve Bank of Dallas, menyatakan bahwa sekitar 140.000 tenaga kerja di Texas akan kehilangan pekerjaannya jika harga minyak semakin merosot dan menyentuh level 50 dollar AS per barrel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com