Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian ESDM: Produksi Kilang Bisa Merosot jika Dipaksa Olah RON92

Kompas.com - 09/02/2015, 14:59 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengklaim, sebenarnya kilang di Indonesia bisa memproduksi bahan bakar minyak dengan kandungan oktana 92 (RON92). Namun, lantaran usia kilang yang tua, tidak akan optimal jika dipaksakan memproduksi RON92.

"Mampu hanya dengan keterbatasan kilang yang ada dia tidak akan jadi optimal. Volumenya akan berkurang jauh kalau dipaksa produksi RON 92. Kalo RON88 bisa dioptimalkan volume produksinya," ucap Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Hufron Asrofi, di Jakarta, Senin (9/2/2015).

Lebih lanjut, dia bilang, saat ini tidak ada negara selain Indonesia, di kawasan regional yang mengkonsumsi RON88. "Saat pemerintah tetapkan bensin RON88, itu lebih kepada kemampuan produksi kilang minyak. Kilang minyak di Indonesia tua dengan keterbatasan alat proses," jelas dia.

Muhammad Rizwi, Direktur Pembinaan Usaha Hilir, Ditjen Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM mengatakan, sepanjang 2014 lalu, sebanyak 60 persen RON88 didatangkan dari impor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com