Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan: Jangan Lakukan Tender yang Mengada-ada

Kompas.com - 12/02/2015, 18:09 WIB
Stefanno Reinard Sulaiman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kendati mendapatkan tambahan anggaran, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta agar instansinya tetap efisien. Hal ini disampaikan selepas Rapat Kerja Komisi V DPR RI terkait pengesahan RAPBN-P TA 2015, Jakarta, Kamis (12/2/2015).

"Pertama, saya sudah minta ke semua subsektor, ke para dirjen, dan kepala BPSDM untuk bisa mengadakan proses pengadaan/tender dengan efisien, jangan dipecah-pecah, nanti kerjanya jadi repot sekali. Kalau satu proyek ya satu," ujar Jonan.

Selain itu, menurut dia, penggunaan e-catalog harus dimaksimalkan dalam proses pengadaan guna mencegah timbulnya tender yang mengada-ada.

"Kalau sudah ada di e-catalog ya pakai e-catalog saja. Jangan menimbulkan tender yang enggak-enggak. Supaya efisien aja," kata Jonan.

Menurut dia, mulai saat ini, Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub akan mengevaluasi semua proyek yang masuk. Kemudian, kata dia, ada dua syarat yang harus dipenuhi dalam mengajukan proyek.

"Jadi, semua proyek itu harus memenuhi, apakah menambah layanan transportasi untuk masyarakat, baik darat, laut, maupun udara, dan atau meningkatkan keselamatan transportasi," kata Jonan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com