Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Buka Peluang Swasta Kelola Pelabuhan

Kompas.com - 12/02/2015, 19:01 WIB
Stefanno Reinard Sulaiman

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan membuka peluang bagi swasta untuk berinvestasi di pelabuhan-pelabuhan Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, Adolf R Tambunan, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/2/2015). "Diharapkan kalau dikelola oleh badan usaha yang spesialis akan lebih baik pula sambil juga mengembangkan investasi untuk pengembangan lebih lanjut," jelas Adolf.

Menurutnya, konsep kerja sama dengan swasta ini sudah ada di dalam Peraturan Presiden Nomor 7/2005. Dirinya menambahkan, dengan kerja sama ini diharapkan pengelolaan pelabuhan bisa lebih efisien. "Kerja sama itu ada tujuannya menurut Perpres nomor 7/ 2005, pertama karena pemerintah tidak cukup dana, karena itu swasta diundang untuk investasi. Kedua karena kita ingin pengelolaan lebih efisien. Jadi aset kita dikelola oleh swasta yakni kerjasama pemanfaatan," kata Adolf.

Dirinya menambahkan, ada beberapa pelabuhan yang saat ini sedang ditawarkan oleh Kemenhub, salah satunya adalah Pelabuhan Bungkutoko di Sulawesi Tenggara. "Pelabuhan Garangkong, Sulawesi Selatan. Kemudian pelabuhan Bau-Bau Sulawesi Utara. Di Barat misalnya Sumatera itu Pelabuhan Calang di Aceh," jelas Adolf.


Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere Dua orang turis asal Jerman yang menjadi peserta Sail Komodo, menjadi peserta pertama yang menginjakkan kaki di Pelabuhan Laut Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT, Senin (6/8/2013).


Menurutnya lelang ini dalam akan diluncurkan dalam tiga bulan ke depan. "Mungkin dalam tiga bulan ini akan kita tawarkan. Nanti akan ditawarkan dulu. Karena ini kan belum pernah, jadi perlu proses persiapan," jawab Adolf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com