Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot PNBP, Pemerintah Naikkan Tarif Semua Barang Tambang

Kompas.com - 17/02/2015, 12:59 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro memastikan pemerintah akan melakukan penyesuaian tarif royalti barang tambang, dan tidak terbatas hanya batubara.

Hal tersebut dilakukan demi mencapai target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari pertambangan minerba sebesar Rp 31,7 triliun, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 7,1 triliun dari target dalam APBN 2015 sebesar Rp 24,6 triliun.

"Di PNBP ada usualan kenaikan tarif, tapi bukan hanya batu bara. Kita berharap walaupun harganya sedang tidak bagus, tapi karena mereka (perusahaan tambang sudah mendapat manfaat), tentunya akan disesuaikan (tarifnya)," ucap Bambang di Jakarta, Selasa (17/2/2015).

Dalam APBNP 2015, pendapatan SUmber Daya Alam (SDA) non-migas ditargetkan sebesar Rp 37,6 triliun terdiri dari PNBP pertambangan minerba Rp 31,7 triliun, panas bumi Rp 0,6 triliun, kehutanan Rp 4,7 triliun, dan perikanan Rp 0,6 triliun.

Pendapatan SDA non-migas tersebut naik Rp 7,5 triliun dari target APBN 2015 yang sebesar Rp 30 triliun. Sebagai informasi, sebelumnya pemerintah tengah merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2012 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak saat ini memang masih berada di internal Kementerian ESDM.

Dalam beleid tersebut, tarif royalti batubara akan dinaikkan. Untuk batubara dengan kalori kurang dari 5.100 kilokalori per kg (Kkal/kg) akan naik dari 3 persen menjadi 7 persen.

Sementara itu, tarif royalti batubara dengan kalori 5.100 Kkal/kg - 6.100 Kkal/kg akan dinaikkan dari 5 persen dari 9 persen. Sedangkan, untuk batubara dengan kalori lebih dari 6.100 Kkal/kg tarif royaltinya akan dinaikkan dari 7 persen menjadi 13,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com