PANDEGLANG, KOMPAS - Hampir semua kawasan ekonomi khusus (KEK) yang sudah ditetapkan pemerintah, realisasinya berlarut-larut. Presiden Joko Widodo berpandangan, hal ini terjadi karena tidak ada dukungan dari pemerintah daerah maupun dari pemerintah pusat. Presiden menegaskan, kondisi seperti itu tidak boleh terjadi lagi.
"Proyek KEK ini sudah ditetapkan sejak 24 tahun yang lalu, tahun 1991. Dan sudah ada kepresnya 3 tahun yang lalu. Hampir semua tempat seperti itu, sudah ditetapkan tapi dibiarkan. Pemda tidak memberikan dukungan pemerintah pusat tidak memberikan dukungan," kata Jokowi, Senin (23/2/2015), saat meresmikan KEK Pariwisata Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
"Jangan harap KEK akan jadi kalau tindakan kita masih seperti itu," katanya.
Menjawab permintaan pihak Jababeka selaku pengembang, Jokowi menyatakan telah memerintahkan Menteri PU dan Perumahan Rakyat untuk membangun Jala Tol Serang-Panimbang sepanjang kurang lebih 87 kilometer. Jalan tol itu dibutuhkan untuk mempermudah dan mempercepat akses kawasan Tanjung Lesung dari Jakarta via Jalan Tol Jakarta-Merak.
Presiden menargetkan, jalan tol yang diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 5 triliun itu rampung dalam tiga tahun. Namun, untuk merealisasikan target itu, Presiden juga meminta pemda mendukung dalam pembebasan lahan untuk jalan tol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.