Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Terus Sosialisasikan Nuklir Aman dan Efisien

Kompas.com - 13/04/2015, 07:33 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Meski pemanfaatan tenaga nuklir tidak ada dalam rencana pembangunan kelistrikan 35.000 megawatt yang dicanangkan pemerintahan Presiden Joko Widodo, namun Kementerian Risetk, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) terus melakukan upaya sosialisasi pemanfaatan nuklir di masyarakat. Salah satunya adalah melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) mini non-komersial di Serpong, Tangerang Selatan.

“Saya coba mengenalkan PLTN ini kepada masyarakat. Saya coba bangun PLTN sebagai edukasi untuk masyarakat, bahwa nuklir ini aman dan efisien,” kata Menristekdikti, Muhammad Nasir, dalam sebuah diskusi, di Jakarta, Minggu (12/4/2015).

Nasir mengakui, sosialisasi sebelumnya gagal yaitu pembangunan PLTN di semenanjung Muria, Jepara, Jawa Tengah. Namun, pemerintah melanjutkan pembangunan PLTN Bangka Belitung (Babel) yang rencananya akan selesai pada 2016 mendatang.

Nasir menjelaskan, pembangunan PLTN di Serpong diharapkan selesai pada 2018. Saat ini, Kemenristekdikti sudah menganggarkan PLTN Serpong dalam APBN Perubahan 2015, untuk studi kelayakan termasuk design engineering.

“Kami sekarang bangun PLTN, kami wujudkan barangnya, reaktor daya eksperimen. Ini penting bagi saya. Bangsa Indonesia tidak bisa percaya begitu saja tanpa melihat wujud fisik, selalu dihantui Chernobyl dan di Fukushima, Jepang,” jelas Nasir.

Sementara itu terkait dengan program kelistrikan 35.000 MW yang dicanangkan pemerintah, Nasir mengakui target tersebut cukup berat jika tanpa didukung pemanfaatan tenaga nuklir. Nasir mengungkapkan, kebutuhan energi listrik yang tersedia saat ini 25.000 MW. Diperkirakan, sampai 2025 kebutuhan energi mencapai 60.000 MW.

“Sehingga dibutuhkan tambahan 35.000 MW itu. Pemerintah sendiri sanggup 15.000 MW, sisanya swasta. Problemnya selain pendanaan, semua itu berorientasi batubara, panas bumi, dan energi fosil. Kalau hanya mengandalkan ini, kalau 35.000 MW akan dipenuhi 2025, saya prediksikan cukup berat,” ucap Nasir.

baca juga: Berapa Nilai Investasi Pembangkit Nuklir?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com