Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Usulkan Evaluasi Harga BBM Sebulan Sekali

Kompas.com - 15/04/2015, 19:42 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Evaluasi harga bahan bakar minyak (BBM) yang saat ini dimungkinkan dilakukan selama dwi mingguan dirasakan terlalu cepat. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengaku kuwalahan jika harus mengubah-ubah harga jual BBM tiap dua pekan sekali. “Pertamina ingin harganya bukan per dua minggu lah. Kalau bisa sebulan sekali. Dua minggu terlalu pendek, sehingga mengubah di pasarnya terlalu repot,” kata Dwi ditemui usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR-RI, Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Sementara itu, ditanya mengenai kemungkinan evaluasi harga BBM untuk bulan Mei, Dwi menuturkan sejauh ini belum ada pembahasan dengan pemerintah. Saat ini, kata dia, harga indeks pasar Singapura yang dijadikan acuan mengalami kecenderungan naik, meski masih fluktuatif.

Namun begitu, kalau pun ada penurunan harga MOPS, Dwi berharap pemerintah tidak serta-merta menurunkan harga jual BBM. “Kalau dia (MOPS) turun, karena kita masih menanggung kerugian, maka jangan ikut turun sampai pada kerugiannya bisa kita cover,” kata Dwi.

Ketika ditanyakan kemungkinan Pertamina menaikkan harga BBM non-subsidi untuk menutupi kerugian, Dwi pun mengatakan Pertamina tidak akan menaikkan begitu saja BBM non-subsidi. Migrasi konsumsi dari BBM bersubsidi pada yang non-subsidi menjadi pertimbangan. “Ini kita jaga juga. Kita bikin agak imbang (harga subsidi dan non-subsidi) sehingga tidak perlu ada perpindahan,” tukas Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com