Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Menko Sofyan Stop "Nyandu" Rokok

Kompas.com - 17/04/2015, 20:53 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko), Sofyan Djalil berhasil berhenti "nyandu"  rokok sejak lulus kuliah. Diakui Sofyan tak mudah memang untuk mengentikan kebiasaan menghisap rokok.

Namun, ada cerita yang unik sekaligus seru yang ia alami saat-saat berjuang berhenti merokok. Bagaimanakah ceritanya? “Saya merokok sampai umur 30. Ceritanya, pacar saya bilang, saya tidak mau menikah sama kamu kalau kamu ngerokok,” kata Sofyan saat ngobrol dengan wartawan usai shalat Jumat (17/4/2015).

Lebih lanjut dia bilang kepada calon istrinya itu, bahwa setelah menikah Sofyan akan berhenti merokok. “Istri saya percaya pada janji saya. Begitu menikah saya tidak pernah ngerokok di rumah,” imbuh dia.

Sofyan menceritakan, waktu menikah umurnya masih 30 tahun dan belum menyabet gelar sarjana. Sofyan masuk Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada umur 25 tahun, dan lulus pada umur 31 tahun. “Waktu sudah menikah, di rumah tidak pernah merokok. Tapi kalau di kampus dan di tempat kerja, waktu itu saya kerja di Kejaksaan Agung, saya merokok tapi tidak beli, hanya dari orang lain,” kata dia lagi.

Tapi meski hanya sebatang dua batang hasil pemberian orang, toh kelakuannya tercium juga oleh sang istri. “Pulang ke rumah, bau rokok di baju, di mulut, istri saya bilang. Hari berikutnya juga begitu. Akhirnya saya bersumpah, demi Allah saya tidak akan merokok lagi,” kenangnya.

“Setelah (sumpah) itu, beratnya hari-hari pertama,” kata Sofyan terkekeh.

Namun, keteguhan hati Sofyan untuk tidak lagi menyentuh rokok pada akhirnya berhasil. Hanya dalam waktu sekitar satu bulan, Sofyan tak lagi menghisap rokok. “Jadi, masalahnya bukan bisa atau tidak bisa. Tapi mau atau tidak mau,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com