Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Pembubaran Petral untuk Hapuskan Premium

Kompas.com - 27/04/2015, 08:27 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Rencana PT Pertamina (Persero) membubarkan anak usahanya yakni Pertamina Energy Trading Limited (Petral), diyakini banyak pihak sebagai upaya bersih-bersih. Selama ini Petral dianggap dan identik sebagai sarang mafia migas.

Namun, wacana pembubaran Petral yang hampir berbarengan dengan peluncuran produk baru Pertamina yakni Pertalite – bahan bakar minyak (BBM) dengan kandungan oktan 90 – menimbulkan analisis berbeda.

“Sesungguhnya kami melihat adanya paket kebijakan menghapus RON 88 (Premium) dengan penghapusan Petral bertujuan untuk menghapus BBM Premium, supaya Pertalite bisa masuk pasar. Inilah tujuan penutupan Petral,” ujar Ferdinand Hutahaean, Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia, Senin (27/4/2015).

Ferdinand menyampaikan, kebijakan Pertamina untuk menutup Petral tidak akan mempengaruhi impor BBM. Impor BBM diperkirakan akan tetap tinggi, dan bahkan diprediksi akan meningkat sesuai kebutuhan untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi.

“Kenapa demikian, karena arah bisnis Pertamina akan mengurangi produksi kilang minyaknya dan memperbesar suplai BBM melalui impor,” ucap Ferdinand.

Lebih lanjut dia mengatakan, pernyataan dari pemerintah maupun parlemen yang memberikan arahan kepada Pertamina untuk tetap menyediakan Premium hanyalah sebatas pernyataan untuk menghibur rakyat.

“Dengan penutupan Petral, Pertamina akan berdalih kesulitan memenuhi kebutuhan Premium (RON 88) dan menggantinya dengan RON 90,” kata Ferdinand.

baca juga: Bubarkan Petral, Menteri BUMN Bakal Lapor Dulu ke Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com