Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertekan Aksi Jual Masif, IHSG Ditutup Melorot 189,9 Poin

Kompas.com - 27/04/2015, 16:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini, Senin (27/4/2015) tertekan cukup dalam akibat aksi jual yang lumayan masif dari investor asing.

Saham-saham perbankan yang memerah menyeret IHSG melorot hingga menyentuh level psikologis 5.200.

Menguatnya bursa global dan sebagian regional tak mampu memberi tenaga bagi laju indeks. Pada pukul 16.00, IHSG ditutup melemah sebesar 189,9 poin atau 3,49 persen di posisi 5.245,44.

Hanya ada 38 saham yang diperdagangkan menguat, sementara itu sebanyak 301 saham melemah dan sisanya 52 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 8,7 miliar lot saham senilai Rp 9,6 triliun.

Saham-saham yang berkontribusi terhadap melemahnya IHSG adalah BBRI (Rp 12.025), BMRI (Rp 11.250), BBCA (Rp 14.200), ASII (Rp 7.450), BBNI (Rp 6.500), TLKM (Rp 2.810), dan PGAS (Rp 4.415).

Saham-saham yang menjadi top losers yaitu BIPP (Rp 70), IIKP (Rp 1.900), INPP (Rp 245), RBMS (Rp 72), dan NELY (Rp 121). Adapun saham-saham yang menjadi top gainers adalah AHAP (Rp 235), BKSW (Rp 490), DPNS (Rp 370), EPMT (Rp 3.245), dan MYTX (Rp 107).

Seluruh indeks sektoral memerah sore ini, dipimpin oleh sektor agribisnis dan keuangan. Secara keseluruhan, adalah agribisnis (-6,1 persen), pertambangan (-3,16 persen), industri dasar (-2,9 persen), aneka industri (-4,76 persen), konsumer (-2,67 persen), properti (-2,66 persen), infrastruktur (-2,85 persen), keuangan (-4,9 persen), perdagangan (-1,82 persen) dan manufaktur (-3,26 persen).

Bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup mix sore ini. Sebagian bursa yang ditutup menguat lebih banyak dipengaruhi oleh Wall Street yang pada akhir pekan lalu berakhir menghijau.

Bursa Hong Kong ditutup menguat 1,33 persen di posisi 28.433,59. Sementara itu, bursa Shanghai juga memerah pada sore ini dan ditutup naik 3,04 persen di level 4.527,4. Adapun bursa Tokyo berakhir melemah sebesar 0,18 persen menjadi 19.983,32.

Berkebalikan dengan IHSG, nilai tukar rupiah pada sore hari ini justru menguat dan diperdagangkan di Rp 12.922 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com