Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkit, IHSG Awal Sesi Bergerak di Atas 5.100

Kompas.com - 04/05/2015, 09:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan pada awal perdagangan Senin (4/5/2015) berhasil bangkit dan kembali bergerak di atas level 5.100. IHSG dibuka pada 5.093,33 atau naik 6,91 poin.

Hingga sekitar pukul 09.20 WIB, meski saham yang naik lebih sedikit dibanding saham yang turun, indeks berhasil bertambah 27,25 poin (0,54 persen) ke posisi 5.113,68. Tercatat 89 saham hijau, 94 saham merah, dan 73 saham stagnan.

Adapun nilai transaksi mencapai Rp 1,35 triliun dengan volume 790,94 juta lot saham.

Sepanjang bulan lalu IHSG telah terkoreksi 432 poin atau 8,49 persen.  Menurut Riset Mandiri Sekuritas, IHSG telah jatuh jauh di bawah garis rata-rata 200 hari (MA 20 Days). Jika dilihat pada grafik bulanan (monthly), IHSG telah melewati garis rata-rata 12 bulan (MA 12 Month). Penurunan di bawah garis rata-rata 12 bulan ini sama dengan bulan Agustus 2013.

Secara teknikal, tembusnya IHSG baik di bawah garis rata-rata 200 hari maupun garis rata-rata 12 bulan memberikan arti bahwa IHSG berada dalam posisi pelemahan (bearish).

"Oleh karena itu, kita akan bertransaksi di pasar bearish. Strategi yang tepat di gunakan dalam kondisi bearish ini adalah dengan transaksi jangka pendek (short term trading/hit and run)," tulisnya.

Sektor pilihan yang dapat menjadi acuan untuk transaksi adalah sektor konsumsi yang cukup relatif defensif. "Untuk sektor keuangan yang berada di kisaran garis garis rata-rata 200 hari pada grafik sektoral terlihat sudah mulai bottom. Bottom Fishing dapat dilakukan secara bertahap. Kisaran pergerakan indeks diperkirakan ada di 5.035-5.200," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com