Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarik Investor, Pemprov Jateng Siapkan Peta Investasi

Kompas.com - 06/05/2015, 13:13 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengklaim Jawa Tengah paling menarik untuk menjadi lokasi penanaman modal jika dibanding daerah lain. Untuk itu, Pemprov Jateng menyiapkan trik tersendiri untuk menarik investor.

Salah satunya dengan membuat peta investasi untuk nantinya ditawarkan pada investor. "Saya sudah minta pada Badan Penanaman Modal agar buat peta investasi. Nantinya peta invenstasi akan ditawarkan kepada invenstor bagi bekal mereka untuk berinvestasi," kata Ganjar di Semarang, Rabu (5/5/2015).

Penyiapan peta investasi merupakan realisasi dari perintah Presiden Joko Widodo untuk penyiapan lahan-lahan pembangunan infrastruktur. Menurut Ganjar, lahan yang potensial akan dipilah  untuk selanjutnya dibuat desain peta wilayah.

Meski demikian, investasi yang masuk lebih diprioritaskan untuk proyek inftrastruktur seperti bandara, pelabuhan, jalan tol atau program pembangunan primer lainnya.

"Jadi, kalau mereka (investor) pergi, barang yang dibangun itu tidak akan dibawa. Masa bawa pelabuhan. Saya minta pada dinas Bina Marga untuk membantu percepatan pembangunan infrastruktur tersebut," tambahnya.

Peta investasi wilayah sendiri didesain agar pemerintah, terutama Pemprov Jateng, mempunyai data kewilayahan yang pasti. Mana wilayah yang boleh dijadikan tempat investasi, dan mana tempat yang tidak.

"Jateng itu tempat investasi paling seksi. Saya nanti minta agar pelayanan publik bisa lebih baik, lebih bisa melayani. Komplain itu hal biasa, tapi minimalkan komplain kalau bisa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com