Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkut Haji, Garuda Siapkan 11 Pesawat Berusia Muda

Kompas.com - 14/05/2015, 11:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Garuda Indonesia akan mengoperasikan 11 pesawat yang terdiri atas enam Airbus A330-300, empat Boeing 747 dan satu Boeing 777 untuk mengangkut jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi tahun ini.

"Dalam pelaksanaan penerbangan haji 1436 H, Garuda Indonesia mengoperasikan 11 pesawat yang rata-rata berusia muda dan di antaranya diproduksi pada 2015," kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Arif Wibowo dalam acara penandatanganan perjanjian pengangkutan udara jemaah haji Indonesia antara Kemenag dan PT Garuda Indonesia serta Saudi Arabian Airlines di Gedung Kemenag, Jakarta, Selasa (12/5/2015).

Arif mengatakan Airbus A330-300 dapat mengangkut 360 penumpang sekali terbang, Boeing 747 sebanyak 455 penumpang dan Boeing 777 sebanyak 393 penumpang.

Garuda Indonesia, ujar dia, akan menerbangkan 83.175 jemaah Indonesia yang tergabung dalam 210 kelompok terbang dari sembilan embarkasi, yakni Banda Aceh dengan jemaah sebanyak 3.180 orang, Medan 6.673 jemaah, Padang 4.946 jemaah, Jakarta 17.723 jemaah, Solo 26.561 jemaah, Banjarmasin 4.190 jemaah, Balikpapan 4.284 jemaah, Makassar 11.972 jemaah dan Lombok 3.646 jemaah.

Sementara pada tahun sebelumnya, Garuda Indonesia mengangkut 82.961 jemaah yang tergabung dalam 206 kelompok terbang dari 10 embarkasi.

Arif menuturkan telah menyiapkan 484 orang awak kabin yang 70 persennya merupakan awak kabin yang berasal dari daerah-daerah embarkasi untuk mengatasi kendala komunikasi karena sebagian jemaah haji hanya dapat berbahasa daerah.

Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi jadwal keberangkatan dan kepulangan penerbangan haji, ujar dia, Garuda Indonesia menyiapkan website www.haji-ga.com yang dapat diakses kapanpun.

Pelaksanaan kloter pertama keberangkatan haji tahun ini dimulai pada 21 Agustus hingga 3 September 2015 dengan tujuan Madinah, sedangkan kloter kedua keberangkatan dilakukan pada 4 September-17 September 2015.

Untuk kepulangan, kloter pertama dijadwalkan dari Jeddah pada 28 September hingga 11 Oktober 2015, sedangkan kepulangan kloter kedua dari Madinah dijadwalkan pada 12 Oktober hingga 26 Oktober 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com