Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Saham Melonjak, China Cetak 4 Miliarder Baru

Kompas.com - 15/05/2015, 07:06 WIB


BEIJING, KOMPAS.com -
Di China, terdapat empat miliarder baru yang muncul setelah pasar saham negeri tersebut melonjak selama tiga hari berturut-turut sejak Januari.

Siapa saja mereka? Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, salah satunya adalah Sun Jinguo, pendiri Zhejiang Jingu Co yang merupakan perusahaan produsen ban untuk kendaraan komersial. Nilai kekayaan Jinguo mencapai 1,1 miliar dollar AS. Selain itu, ada pula Liu Nianxin, Direktur Shenzhen Hongtao Decoration Co yang juga nilai kekayaannya sebesar 1,1 miliar dollar AS.

Lalu, ada Wu Qianghua, Direktur Beijing eGOVA Co, provider informasi geografi untuk pemerintah serta Xie Zilong yang merupakan Direktur Laobaixing Pharmacy Chain JSC. Keduanya juga memiliki kekayaan di atas 1 miliar dollar AS.

Saham milik empat miliarder tersebut melonjak 10 persen lebih pada penutupan pasar di Shanghai dan Shenzhen.

Asal tahu saja, China sudah mencetak lebih dari 50 miliarder di sepanjang tahun ini seiring melonjaknya pasar saham. Indeks acuan Shanghai Composite Index membukukan kenaikan sebesar 7 persen dalam tiga hari terakhir. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak 22 Januari lalu.

"Pelaku pasar banyak yang memprediksi akan ada kebijakan positif lebih banyak lagi dari pemerintah China. Pemerintah akan melakukan kebijakan lebih banyak lagi untuk menyuntikkan likuiditas ke ekonomi dan berupaya menstabilkan tingkat pertumbuhan. Sehingga performa ekonomi akan lebih baik lagi," jelas Ronald Wan, Chief Executive of Investment Bank Partners Capital International Ltd di Hong Kong.

Lebih banyak IPO

Diprediksi, jumlah miliarder akibat melesatnya pasar saham akan semakin bertambah seiring banyaknya perusahaan yang bersiap melepas sahamnya ke publik.  

Sebagai contoh, Ni Zugen menjadi miliarder pada Rabu setelah saham KingClean Electric Co memulai debutnya di bursa Shanghai. Saham tersebut melejit 44 persen menjadi 27,48 yuan pada penutupan sesi I hari ini. Perusahaan ini melepas sekitar 41 juta saham melalui IPO.   

"Sepertinya akan ada lebih banyak IPO ke depannya. Permintaan saham China semakin meningkat," jelas Wan. (Barratut Taqiyyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com