Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pintu Gerbang" Bumi Laskar Pelangi Masih Punya Berbagai Masalah

Kompas.com - 22/05/2015, 11:46 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


TANJUNG PANDAN, KOMPAS.com - Pariwisata Belitung mulai memggeliat mulai tahun 2010 lalu. Wisatawan domestik maupun mancanegara semakin melirik Belitung sebagai tempat wisata. Namun, Bandar Udara (Bandara) Hanandjoeddin Tanjung Pandan, sebagai pintu gerbang Bumi Laskar Pelangi itu masih memilki berbagai masalah mulai dari minimnya pengamanan bandara, hingga kekurangan sumberdaya manusia.

"Kalau CCTV di ujung landasa belum, baru pengamanan di terminal," ujar Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Bandara Hanandjoeddin Tanjung Pandan, Suparno, Belitung, Kamis (21/5/2015).

Selain itu, landasan Bandara Kelas I Hanandjoeddin Tanjung Pandan juga belum dipagari seluruhnya. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Suparno pun meminta petugas kemanan bandara melakukan operasi keliling di sekitar landasan setiap hari.

Sebenarnya, selain minimnya aspek keamanan, Bandara Kelas I Bandara Hanandjoeddin Tanjung Pandan juga memiliki permasalah kapasitas terminal. Saat ini kapasitas terminal hanya 300-400 orang.

"Kalau penumpang Garuda dan Citilink ngumpul ya pasti kami di komplain. Soalnya terminal terbatas. AC enggak dingin lah atau apa," keluh Suparno.

Sementara dari sisi sumberdaya manusia (SDM), saat ini pegawai di Bandara Hanandjoeddin Tanjung Pandan hanya 89 orang. Padahal, kata Suparno, kebutuhan idealnya 148 pegawai. "Jadi kita saat ini kekurangan 39 pegawai," ucap dia.

Satu lagi masalah yang ada di Bandara Hanandjoeddin yaitu permasalahan lahan. Saat ini disekitar bandara terdapat tanah milik TNI AU. Padahal, dalam pengembangannya nanti, Bandara Hanandjoeddin membutuhkan lahan tersebut.

Untuk meningkatkan perbaikan layanan, Bandara Hanandjoeddin pun mulai bersolek. Tahun 2015 ini, berbagai perbaikan fasilitas kan dilakukan. Perbaikan itu diantaranya perpanjangan landasan pacu, lanjutan standarisasi runway, dan perluasan terminal kedatangan. Anggarannya sekitar Rp 1,2 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com