Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiriman Uang TKI Bisa Dicairkan Langsung di Agen Laku Pandai

Kompas.com - 08/06/2015, 14:35 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


BIMA, KOMPAS.com - Program Laku Pandai atau Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif memudahkan masyarakat terpencil untuk menerima kiriman uang dari keluarganya yang bekerja di luar negeri. Anggota keluarga yang ada di Indonesia tidak perlu repot-repot pergi ke bank atau mencari mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang jauh dari tempat tinggalnya.

"Kiriman uang dari TKI bisa dicairkan melalui agen Laku Pandai ini," kata Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Achmad Baiquni, Senin (8/6/2015).

Sebelum diluncurkannya program Laku Pandai oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), masyarakat terpencil masih harus pergi jauh dari tempat tinggalnya untuk menabung maupun melakukan tarik tunai. Dengan adanya program ini, masyarakat bisa melakukan layanan perbankan melalui agen yang adalah warga di desanya sendiri.

Salah satu contoh tempat pelaksanaan program Laku Pandai adalah di desa Kelurahan Kolo, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Di sana, bank yang membina agen Laku Pandai adalah Bank BNI. Agen Laku Pandai berperan juga sebagai perpanjangan tangan dari bank yang bisa lebih menjangkau masyarakat.

"Laku Pandai ini memudahkan sekali buat saya. Dulu saya naik motor lewat jalan rusak kalau mau ke bank di kota, sekarang bisa langsung ke agen di desa ini," kata salah satu warga Kelurahan Kolo, Abdul Gafur.

Pada tahap awal pelaksanaan program Laku Pandai di Kolo, BNI baru memberikan layanan terbatas, yaitu untuk setor-tarik tunai dan beli pulsa saja. Ke depannya, tidak menutup kemungkinan akan ada layanan perbankan lainnya seperti asuransi dan pinjaman yang bisa diberikan kepada nasabah Laku Pandai.

"Tahun depan, kita akan uji coba menawarkan produk lain, yang paling dekat produk asuransi. Kalau untuk produk pinjaman, BNI belum menyalurkan kredit mikro secara langsung," terang Baiquni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com