Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Bandara Halim, Jonan Berharap Menteri BUMN dan Panglima TNI "Duduk Bareng"

Kompas.com - 10/06/2015, 20:12 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menyerahkan permasalahan pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Panglima TNI Moeldoko.

Menurut Jonan, keduanya harus duduk bersama mencari solusi terbaik. "Saya pikir sebaiknya itu Menteri BUMN dan Panglima TNI untuk bicara soal itu (pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma)," ujar Jonan usai rapat dengan Komisi V DPR RI, Jakarta, Rabu (10/6/2015).

Jonan menjelaskan, Bandara Halim Perdanakusuma adakah wilayah sipil TNI Angkutan Udara yang pengelolaannya dilakukan oleh BUMN Angkasa Pura II. Menurut Jonan, Kemenhub hanya berwewenang terkait masalah teknis bandara saja misalnya aspek keselamatan dan keamanan bandara.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko meminta komersialisasi Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma sebagai bandara komersial ditinjau ulang. Menurut dia komersialisasi Bandara Halim Perdanakusuma dinilai kurang tepat karena akan mengganggu aktiftas penerbangan militer dan juga akan menambah kepadatan pergerakan pesawat di bandara tersebut.

“Apalagi kami semakin banyak mendatangkan pesawat,” ujar Jenderal Moeldoko Selasa (9/6/2015).

Pada tahun 2014 Bandara Halim dioptimalkan untuk penerbangan sipil dalam rangka memaksimalkan aset negara. Saat itu, pengoperasian Lanud Halim Perdanakusuma untuk penerbangan sipil juga dikarenakan mengurangi kepadatan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Pada tahun ini, rencananya pengelolaan Halim akan diambil alih oleh Lion Grup. Namun, hingga kini proses pengambilalihan itu belum dikemukakan oleh perusahaan yang dimiliki oleh Rusdi Kirana itu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com