Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titiek Soeharto: Semoga Faisal Basri Terus Ceplas-ceplos...

Kompas.com - 17/06/2015, 08:16 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti menunjuk pengamat ekonomi politik Universitas Indonesia, Faisal Basri, menjadi bagian dari tim pemberantasan mafia di sektor perikanan.

Anggota Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, yang merupakan rekan kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), memandang sosok Faisal Basri sebagai pengamat yang vokal dalam mengemukakan pendapatnya. Titiek berharap Faisal tetap ceplas-ceplos mengungkap mafia di sektor perikanan.

"Biasanya kan Pak Faisal itu vokal ya, ceplas-ceplos gitu. Mudah-mudahan cocok di sini (kerja di sektor perikanan). Semoga terus ceplas-ceplos mengungkapkan siapa sih di balik mafia di perikanan ini. Mudah-mudahan kan Pak Faisal bisa dengan gamblang menyebutkan siapa ni cukong-cukongnya," ujar Titiek kepada saat ditemui Kompas.com di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (16/6/2015).

Meski Faisal sering melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversial, Titiek tak mempermasalahkannya. Menurut putri Presiden ke-2 RI itu, bagaimanapun sosok yang dipilih, yang penting tugas yang diberikan oleh KKP bisa dijalankan dengan baik.

Faisal memang baru saja merampungkan tugas sebagai Ketua Tim Reformasi dan Tata Kelola Migas yang dibentuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. "Beliau punya pengalaman di pemberantasan mafia migas. Saya harap talenta beliau bisa kita pakai untuk membantu urusan kebijakan publik dan aturannya bersama KKP,” jelas Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com