"Saya bersumpah melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sebaik-sebaiknya dengan penuh tanggung jawab," kata Erwin mengucapkan sumpah, saat pelantikan di Sekretariat Mahkamah Agung pada hari ini, Rabu (17/6/2015).
Sebelumnya, Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya menyetujui Erwin Riyanto sebagai deputi gubernur Bank Indonesia (BI) di bidang moneter dan makro-prudensial. Erwin Riyanto terpilih melalui skema voting tertutup dan menyisihkan dua calon lainnya yakni Dody B. Waluyo dan Hendy Sulistiowati.
Erwin Riyanto disetujui Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi deputi gubernur Bank Indonesia (BI) di bidang moneter dan makro-prudensial pada 20 April 2015 lalu. Erwin terpilih melalui skema voting tertutup dan menyisihkan dua calon lainnya yakni Dody B. Waluyo dan Hendy Sulistiowati.
Erwin juga mengatakan, dirinya akan mendorong pemerataan ekonomi di semua daerah dengan cara meningkatkan komunikasi antar-sektor keuangan di daerah. Menurut Erwin, kondisi kemajuan di daerah memiliki tingkat kesenjangan yang tinggi.
“Jawa sebagai pusat industri dan pertanian memiliki pertumbuhan ekonomi stabil. Daerah yang lain tergantung tambang, pertumbuhan ekonominya dipengaruhi harga,” kata Erwin.
Atas dasar itu, Erwin akan mengusung program peningkatan komunikasi sektor keuangan di kantor-kantor daerah, serta melakukan percepatan informasi yang terintegrasi.
Di satu sisi, Erwin menegaskan dibutuhkan penguatan sinergi dalam merumuskan regulasi. “Peran FKSSK perlu ditingkatkan,” kata Erwin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.