Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Nasib Rupiah Hari Ini?

Kompas.com - 30/06/2015, 09:18 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
  Nilai tukar rupiah terimbas gejolak utang Yunani. Mata uang Garuda diperkirakan masih sulit bangkit, apalagi faktor domestik kurang mendukung.. Senin (29/6/2015) kemarin, di pasar spot, rupiah tumbang  0,24 persen ke Rp 13.339 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga mencatat, rupiah melemah 0,13 persen ke Rp 13.356 per dollar AS.

Senior Research and Analyst Monex Investindo Futures Albertus Christian menilai,  investor sangat khawatir Yunani gagal bayar utang. yang jatuh tempo hari ini.  Bank Sentral Eropa (ECB) dan IMF memutuskan tidak memperpanjang dana talangan. "Akibatnya, mata uang berisiko, termasuk rupiah keok. Investor berlindung dengan memegang dollar AS," tuturnya.

Research and Analyst Divisi Treasury Bank BNI Trian Fathria menyebutkan, kemarin kisruh perekonomian Yunani memicu dana asing keluar dari pasar saham Indonesia. “Intervensi BI hanya menahan kejatuhan rupiah tidak terlalu tajam,” paparnya.

Beban rupiah akan semakin berat, sebab sentimen domestik juga lemah. Selasa (30/6/2015), Badan Pusat Statistik akan merilis inflasi Indonesia bulan Juni 2015  yang diprediksi lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya. 

"Faktor inflasi bisa menekan rupiah. Hari ini, rupiah bisa ke Rp 13.325-Rp 13.390," prediksi Trian. 

Christian menebak,  rupiah tertekan di  Rp 13.315-Rp 13.415 per dollar AS.

Sementara pada awal perdagangan di pasar spot hari ini, rupiah naik tipis terhadap dollar AS. Seperti ditunjukkan data Bloomberg, pukul 08.00 WIB, mata uang Garuda ini naik ke posisi Rp 13.332 per dollar AS. (Namira Daufina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com