Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Tipis, Laba Bersih BRI Semester I Capai Rp 11,8 Triliun

Kompas.com - 31/07/2015, 15:16 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
  Seiring perlambatan ekonomi nasional, laba PT Bank Rakyat Indonesia Persero (Tbk) hanya naik tipis 1,16 persen pada semester I-2015 ini. Berdasarkan laporan keuangan, laba perseroan naik dari Rp 11,72 triliun semester I 2014, menjadi Rp 11,86 triliun semester I 2015

. "Di tengah perlambatan ekonomi, kami berhasil mencatat laba Rp 11,8 triliun," ujar Direktur Utana Asmawi di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Jumat (31/7/2015).

Pertumbuhan laba semester I-2015 BRI, jauh dari persentase pertumbuhan semesta I-2014. Tahun lalu, laba perseroan naik 17,11 persen dibandingkan tahun 2013. Meski laba bersih perseroan naik tipis, total income justru naik 19,5 persen dengan nilai Rp 46,2 persen.

Menurut Asmawi, kenaikan total pendapatan itu akibat kenaikan pendapatan bunga mencapai Rp 39,9 triliun. Selain itu total pendapatan non bunga BRI juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 46,9 persen menjadi Rp 5,6 triliun dibandingkan semester I-2014.

Sementara itu, total kredit yang telah disalurkan pihaknya hingga Juni 2015 mencapai Rp 503,6 triliun atau tumbuh 9,7 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp 459,13 triliun. Kenaikan kredit itu ditunjang keunikan kredit di sektor mikro (naik 15 persen/Rp 165 triliun), ritel (naik 11,8 persen/Rp 187,3 triliun), dan kredit korporasi (naik 2,8 persen/Rp 131,5 triliun).

Sementara itu kredit sektor menengah justru turun 2,9 persen menjadi Rp 18,9 triliun. "Terkait kualitas kredit, pertumbuhan kredit tetap diimbangi dengan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) 0,6 persen untuk net dan 2,3 untuk NPL gross-nya," kata Asmawi.

Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI juga mencatat pertumbuhan sebesar 17,3 persen dari Rp 488,4 triliun semester I tahun lalu menjadi Rp 573,1 triliun periode tahun ini. Dengan kinerja semester I-2015 itu, total aset BRI naik 20,2 persen dari Rp 621,9 triliun menjadi Rp 747,7 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com