Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerapan Anggaran Rendah, Ini Penjelasan Kemenhub

Kompas.com - 06/08/2015, 16:47 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi penyerapan anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada semester I-2015 baru Rp 7,3 triliun, atau 11,3 persen dari total pagu anggaran APBNP 2015 sebesar Rp 65 triliun. Penyerapan anggaran itu menempatkan Kemenhub termasuk dalam daftar kementerian yang persentase penyerapan anggarannya rendah.

Menurut Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan J.A Barata, rendahnya penyerapan anggaran tersebut lantaran Kemenhub menerapkan sistem e-catalogue dalam pengadaan barang dan jasa. "Kan kita pakai e-catalogue. Gini e-catalogue itu enggak ada bayar uang muka, enggak pake apa-apa, begitu selesai langsung kita bayar. Jadi penyerapannya (anggaran) tunggu proyek selesai," ujar Barata di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (6/8/2015).

Dia mencontohkan, salah satu proyek Kemenhub pada 2015 yang memakai sistem e-catalogue yaitu proyek pengadaan 1.000 Bus Rapid Transit (BRT). Pengerjaan proyek yang diresmikan oleh Presiden Jokowi bulan lalu itu belum menggunakan dana anggaran Kemenhub.

"Contoh ya, kita kan pesan 1.000 bus itu dengan e-cataligue, dan tidak ada uang muka. Tapi begitu selesai, lalu dicek oke, kita bayar. Itu dibayar pada ending," kata dia.

Menurut Barata, proyek dalam tahun anggaran 2015 banyak yang menggunakan sistem e-catalogue. Hal itulah yang menurut dia mempengaruhi serapan anggaran Kemenhub hingga semester I-2015.

Senada, Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M. Djuraid mengatakan hal yang kurang lebih sama dengan Barata. Dia juga menambahkan bahwa ada beberapa proyek di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Hubla) yang juga menggunakan sistem e-catalogue dalam pengadaan barangnya.

"Beberapa pengadaan di navigasi pelayaran di Hubla juga menggunakan e-catalogue," kata Hadi.

Meski penyerapan anggaran hingga semester I-2015 rendah, Hadi mengatakan bahwa Kemenhub yakin penyerapan anggaran akan naik drastis pada semester II-2015. Pasalnya, pada semester II ini akan banyak proyek yang rampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com