Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Terima Pesawat Boeing 737-800NG ke-150

Kompas.com - 19/08/2015, 14:05 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Lion Air kembali menerima satu pesawat Boeing B737-800 Next Generation. Pesawat ini mengadopsi teknologi yang digunakan oleh Boeing 777.

“Hari ini Lion Air Group menerima Pesawat Boeing 737-800 Next Generatin yang ke 150 yang akan dioperasikan oleh Lion Air," ujar Presiden Direktur Lion Grup Edward Sirait di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (19/8/2015).

Menurut dia, pesawat B737-800 NG yang datang merupakan salah satu pesawat yang dipesan dari Boeing beberapa tahun lalu. Sebagai penanda, bagian belakang body pesawat tersebut tertera angka 150 yang cukup besar dan tulisan Boeing Next Generation 737.

Menurut Edward, pesawat Boeing ke 150 itu merupakan bagian dari total pemesanan pesawat sebanyak 794 unit yang akan diterima Lion Grup hingga tahun 2030. Selain Boeing, Lion juga akan mendatangkan Airbus dan ATR untuk melebarkan sayap bisnis penerbangan baik di domestik maupun di regional.

"Sampai akhir 2015 Lion Group akan mendatangkan total 27 pesawat terdiri dari pesawat Boeing, Airbus dan ATR untuk meningkatkan kapasitas supply tempat duduk untuk penerbangan domestik maupun regional," kata dia.

Saat ini, maskapai nasional yang tergabung dalam Lion Group mengoperasikan 244 unit pesawat. Maskapai tersebut yaitu Lion Air (103 pesawat), Batik Air (28 pesawat), Wings Air (41 pesawat), Lion Bizjet (2 pesawat) dan maskapai Lion Air Group yang berada di luar negeri yaitu Malindo Air yang berbasis di Malaysia (23 pesawat), dan Thai Lion Air yang berbasis di Thailand (14 pesawat), serta Angkasa Aviation Academy milik Lion Grup mengoperasikan 23 pesawat.

Saat ini maskapai Lion Air, Batik Air dan Wings Air telah terbang ke 126 rute domestik dengan 554 penerbangan setiap harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com