Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Pekan, Rupiah Langsung Tembus Level 14.000 Per Dollar AS

Kompas.com - 24/08/2015, 08:41 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Senin (24/8/2015) kembali terpuruk. Rupiah bahkan menembus level 14.000.

Data Bloomberg pukul 08.15 WIB menunjukkan, mata uang garuda melemah ke posisi Rp 14.015 per dollar AS, lebih rendah dibandingkan penutupan pekan lalu pada 13.941,3.

Pada perdagangan awal pekan ini, sentimen eksternal dan internal masih akan memengaruhi posisi tukar rupiah. Penurunan indeks dollar AS dan siaganya otoritas Bank Indonesia di pasar diharapkan dapat menahan posisi mata uang garuda dari pelemahan lebih lanjut.

"Rupiah sepertinya masih akan bertahan di bawah Rp 14.000 per dollar AS untuk beberapa saat, tetapi masih dalam tekanan," demikian riset Samuel Sekuritas Indonesia pada pagi ini.

Menutup pekan lalu, bursa AS turun jauh bersamaan dengan penurunan indeks dollar AS beserta imbal hasil obligasi AS. Kekhawatiran mengenai prospek ekonomi global mulai memberikan tekanan terhadap pasar saham AS, walaupun itu bisa berarti penundaan kenaikan suku bunga The Fed lebih lama lagi. Indeks manufaktur AS yang diumumkan turun juga menambah pesimisme terhadap perekonomian.

Sementara itu, rupiah turun tajam hingga penutupan perdagangan pada pekan lalu bersamaan dengan penguatan dollar AS di pasar Asia. Pasar SUN dan IHSG juga turun jauh pada hari yang sama. Harga komoditas yang masih juga turun diperkirakan masih akan mempertahankan tren pelemahan rupiah.

Hingga akhir pekan lalu, harga minyak kembali jatuh hampir 3 persen. Kebijakan stabilisasi oleh Bank Indonesia serta OJK diperkirakan bisa membantu mencegah penurunan aset rupiah yang terlalu dalam walaupun aksi jual oleh pihak asing yang kuat akan sulit terbendung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com