Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usaha RNI Resmikan Pembangkit Listrik Mikro Hidro

Kompas.com - 25/08/2015, 11:45 WIB
SOLOK, KOMPAS.com - Anak usaha PT Rajawali Nisantara Indonesia (RNI), yakni PT Mitra Kerinci meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Liki. Pembangkit listrik mini ini memanfaatkan aliran sungai yang ada di wilayah tersebut.

PLTMH Liki yang diresmikan ini memiliki berkapasitas 7.500 watt. Direktur SDM dan Aset RNI Djoko Retnadi mengatakan pembangunannya didukung oleh peralatan hasil inovasi tim teknik secara swadaya dengan menggunakan dana Progam Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) RNI.

“Dengan listrik di semua areal perkebunan, masyarakat akan semakin antusias bekerja di kebun teh sehingga masalah kekurangan tenaga kerja dapat segera teratasi,” paparnya dalam penjelasan resmi yang diterima Kompas.com, Senin malam (24/8/2015).

Sementara itu Direktur Inovasi dan Pengembangan Usaha RNI Agung P. Murdanoto berharap PLTMH ini akan mampu menjadi solusi bagi masyarakat di Solok Selatan khususnya yang berada di sekitar perkebunan teh yang sampai saat ini masih kekurangan pasokan listrik.

“PLTMH ini dapat memberikan harapan baru bagi masyarakat di afdeling D yang mayoritas pemetik teh, mengingat di lokasi ini listrik masih menjadi barang yang langka,” ujar Agung.

Bagaimanapun, ketersediaan aliran listrik yang memadai akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan itu juga dilangsungkan peringatan ulang tahun ke-25 PT Mitra Kerinci, dengan menggelar berbagai kegiatan dalam event Festival Liki Merdeka. Kegiatan yang didukung BRI dan Telkom Indonesia ini dilaksanakan agar mampu menjadi ajang akulturasi berbagai kebudayaan yang ada di kebun Liki serta menjadi sarana untuk mempererat solidaritas di antara seluruh pemetik teh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com