Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Pangan Berbeda Antar-Instansi, Pemerintah Lakukan Kalibrasi

Kompas.com - 25/08/2015, 14:27 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Sofyan Djalil menuturkan, data pangan yang dimiliki antar instansi pemerintah saat ini berbeda-beda. Oleh karena itu, pemerintah akan melakukan kalibrasi data atau verifikasi antar-instansi dengan satu standar yang tertelusur.

Rapat koordinasi yang membahas kalibrasi data pangan dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, dan dihadiri oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, serta Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin.

“Semua data perlu kalibrasi sehingga kita yakin data yang paling terpercaya, karena masing-masing pihak beda-beda,” kata Sofyan ditemui usai rapat, Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Kalibrasi data, menjadi perhatian utama Darmin Nasution setelah dilantik menjadi Menko Perekonomian. Dalam serah terima jabatan beberapa waktu lalu, Darmin menyampaikan bahwak kebijakan perekonoman Indonesia salah lantaran, kebijakan yang diambil didasarkan pada data-data yang tidak akurat.

“Untuk data produksi, sawah, beras, sapi perlu kita kalibrasi ulang karena antara kementerian dan kementerian lain datanya beda-beda. Walaupun nggak jauh beda. tetapi kalau data tidak punya keyakinan akan mempengaruhi kebijakan,” sebut Sofyan mencontohkan.

Sementara itu Kepala BPS Suryamin menuturkan, kalibrasi yang dilakukan utamanya untuk luas lahan pertanian. Atas dasar itu, kementerian/lembaga terkait dihadirkan dalam rapat koordinasi, seperti Menteri ATR dan Menteri Pertanian.

“Ini baru arahan duduk bersama, melihat perkembangan luas lahan, apakah ada konversi setiap periode. Itu dibicarakan,” kata Suryamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com