Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ADB akan Kucurkan Dana untuk Proyek Transmisi Listrik PLN

Kompas.com - 03/09/2015, 15:49 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Proyek transmisi PT PLN (Persero) menjadi salah satu yang mendapatkan alokasi dana yang berasal dari utang Bank Pembangunan Asia (ADB). Bantuan diberikan dalam bentuk result based lending (RBL).

Bambang Susantono, Vice-President for Knowledge Management and Sustainable Development ADB menuturkan, sederhananya RBL ini berarti ADB membiayai infrastruktur yang diselesaikan pemerintah (disbursement).

“Infrastruktur yang sudah terbangun, sesuai dengan kualitas internasional, seusai standar ADB bisa reimburs atau mengganti uang pemerintah. Mereka (PLN) merampungkan transmisinya, nanti kami ganti,” ucap Bambang, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Deputy Country Director ADB Edimon Ginting menambahkan, salah satu transmisi yang sedang dikerjakan adalah transmisi di Sumatera Utara. Menurut Edimon, transmisi di Sumatera Utara sangat mendesak untuk dibangun lantaran sudah sering terjadi pemadaman listrik.

“Sumatera Utara kan sudah hampir mati listriknya. Begitu ada proyeknya, kami cairkan langsung pinjamannya,” ucap Edimon.

Sebagaimana diketahui, ADB memberikan pinjaman dengan plafon sampai 1,4 miliar dollar AS pada tahun ini. Rencananya ADB juga telah menyiapkan pinjaman sebesar 2,2 miliar dollar AS untuk tahun depan. Selain melalui RBL, bantuan juga diberikan dalam bentuk project lending, serta program based lending.

Mantan Wakil Menteri Perhubungan itu menyampaikan, dua sektor prioritas yang mendapatkan bantuan dari ADB ialah energi dan transportasi. Namun ke depan ADB akan merambah infrastruktur yang sifanya sosial seperti pendidikan dan kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com