Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNP2TKI: Fasilitasi Pemulangan Jenazah TKI Jadi Bukti Bahwa Negara Hadir

Kompas.com - 08/09/2015, 14:50 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menurunkan jajarannya di daerah untuk memfasilitasi pemulangan jenazah TKI korban kapal tenggelam di Malaysia pada Kamis (3/9/2015) lalu. Setelah menyerahkan empat jenazah asal Medan, Senin (7/9/2015), malam tadi, hari ini giliran jenazah asal Kabupaten Blitar dan Pamekasan, Jawa Timur dan jenazah TKI asal Aceh yang difasilitasi pemulangannya hingga ke rumah keluarga masing-masing.

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, hingga Selasa (8/9/2015) ini jenazah TKI yang dipulangkan sebanyak 13. Empat jenazah berasal dari Medan, tiga jenazah asal Jatim, dan enam jenazah asal Aceh.

"Kalau sudah begini tentu negara harus hadir. Tidak ada istilah mereka itu legal atau ilegal, semuanya harus difasilitasi pemulangannya dan diberikan santunan," kata Nusron, Selasa.

Seperti diketahui, empat jenazah asal Medan yang sudah dipulangkan kemarin adalah Maharani (Binjai), Winda Mandasari (Belawan, Medan), dan  Marta Berutu (Delitua, Medan). Adapun tiga jenazah asal Jatim yang dipulangkan Senin malam tadi adalah Sunariyeh (Pamekasan), Suyanti (Kab Blitar) dan MD Tosan (Pamekasan). Sementara itu, enam jenazah TKI asal Aceh yang dupulangkan siang ini adalah Syakila binti Zulfikar, Nurlaila, M. Rizal, Zuraida, Mawardi Anwar dan Azhar Yusuf.

Selain 13 jenazah tersebut, rencananya nanti malam juga kembali dilakukan pemulangan tiga jenazah TKI asal Jatim. Ketiga jenazah itu adalah Bella Vioela Jaya asal Dusun Kragan Desa Taman Agung Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi,  Murai asal Dusun Kasian Desa Serut Kecamatan Panti Kabupaten Jember, dan Ponijan asal Serut Kecamatan panti Kabupaten Jember, yang juga rekan korban Murai.

Kepala Loka Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (LP3TKI) Surabaya, Tjipto Utomo, mengatakan untuk pemulangan tiga jenazah TKI tersebut dari Bandara Juanda hingga rumah duka masing-masing pihaknya telah menyediakan fasilitas berupa mobil Ambulans. Pihaknya juga memberikan santunan kepada masing-masing keluarga korban.

Tjipto mengatakan, untuk pemulangan jenazah Suyanti ke rumah duka di Kabupaten Blitar menggunakan mobil Ambulans milik LP3TKI Surabaya. Semantara itu, ntuk pemulangan jenazah MD Tosan dan Sunaryeh (suami isteri) di Kabupaten Pamekasan akan menggunakan dua unit mobil Ambulans yang disewa oleh LP3TKI Surabaya.

Dia menambahkan, untuk pemulangan jenazah Suyanti ke Blitar nanti pihaknya menugaskan staf LP3TKI Surabaya. Adapun untuk pemulangan jenazah MD Tosan dan Sunaryeh ke Pamekasan akan dilakukan oleh staf P4TKI Sidoarjo.     

LP3TKI Surabaya melakukan serah terima jenazah TKI Suyanti kepada Imam Sunyoto, adik kandung Suyanti, dengan disaksikan Siska, isteri Imam Sunyoto. Sedangkan jenazah Tozan dan Sunaryeh diserahkan terimakan staf P4TKI Sidoarjo kepada Abdul Azis, keponakan Tozan dan Sunaryeh, dengan disaksikan Mazami (Ipar almarhum) dan Hardiyanto (menantu), serta Fauzan, Kepala Desa Plakpak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com