Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memasuki September, Harga Bahan Pokok Terus Turun

Kompas.com - 14/09/2015, 15:17 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penurunan harga bahan kebutuhan pokok terus terjadi, kendati sudah lewat sebulan lebih dari Lebaran, saat permintaan masyarakat mencapai puncak.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, setidaknya ada 10 komoditas pangan yang masih mengalami penurunan harga dalam dua pekan pertama September ini. "Komoditas yang harganya turun di antaranya daging ayam, daging sapi, susu kental manis, cabai rawit, bawang merah, gas, serta lainnya," kata Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Senin (14/9/2015).

Suryamin memaparkan, dalam dua pekan pertama September 2015, harga daging ayam telah turun 8,04 persen. Sementara itu, harga daging sapi turun 1,55 persen. Adapun harga minyak goreng juga turun 1,55 persen, dan susu kental manis turun 0,26 persen.

Penurunan harga cabai-cabaian cukup dalam. Harga cabai rawit melorot 4,23 persen, sedangkan cabai merah sampai 9,08 persen. Sementara itu, harga bawang merah anjlok hingga 12,31 persen. Suryamin juga menuturkan, penurunan harga terjadi pada komoditas gula pasir yang turun 1,16 persen.

"Harga tepung terigu turun 0,49 persen, dan gas elpiji tabung 3 kilogram turun 0,18 persen, sementara tabung 12 kilogram turun 0,01 persen," ujar Suryamin.

Deputi Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo menyampaikan, penurunan harga disebabkan berkurangnya permintaan masyarakat seusai Lebaran. Konsumsi tinggi pada saat Lebaran sudah terlewati sehingga harga-harga bahan kebutuhan pokok menyesuaikan permintaan.

Akan tetapi, pada dua pekan pertama September ini, ada pula bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, antara lain beras, bawang putih, tempe, telur ayam ras, ikan bandeng, ikan kembung, dan emas perhiasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com